Welcome to My Blog

Sebelumnya Saya ucapkan terima kasih anda telah mengunjungi blog ini dan Selamat datang para netter di halaman weblog "Dara Bugiz". Dengan mengangkat tema Motivasi, seni budaya Indonesia, dll diharapkan sang penulis mampu memberikan inspirasi segar, ide kreatif.
Masukan atau saran dari para netter sangat diharapkan, guna melengkapi data tulisan maupun opini sang penulis yang ingin berbagi kasih sayang, cinta, pengalaman dan tips-tips kehidupan. Jaga terus tali silahturahmi netter nusantara di dunia blogosphere.

Sabtu, 21 Mei 2011

saudagar Bugis Makassar


Orang-orang Bugis-Makassar sejak dahulu dikenal sebagai pelaut yang tangguh.  Sejak lama kapal Phinisi dikenal sering bolak balik di pantai utara Australia, di Madagaskar sampai ke daratan Mozambik di Afrika Timur,  hingga berbaur dengan para saudagar asing di kota air bernama Venezia, Italia bahkan sisa puing kapal Phinisi juga di temukan di Acapulco, Meksiko. Disamping sebagai pelaut mereka dikenal juga sebagai saudagar yang handal sebagai seorang Passompe atau pelaut saudagar.
Keuletan dan kegigihan para passompe dari tanah Bugis Makassar jaman dahulu bagai legenda yang tak terlupakan. Kegigihan yang mewaris turun temurun ke generasi Bugis Makassar berikutnya. Dalam generasi berikutnya para saudagar Bugis Makassar mampu memperlihatkan eksistensi mereka sebagai saudagar tangguh setangguh phinisi diitengah lautan ganas.
Kepiawiaan saudagar Bugis Makassar di Lautan juga terbawa di daratan, walau semangat passompe kini telah memudar dikalangan generasi muda, tiada lain karena tergiur aroma menjadi pegawai negeri sipil.
Dan tiap tahun para saudagar Bugis Makassar yang tergabung dalam persaudaraan saudagar Bugis Makassar (PSBM) pulang kampung, ber tudang sipulung bersama merumuskan satu tekad membangun kampung halaman. Kumpul-kumpul para pengusaha (baca : saudagar) ini diikuti oleh daerah lain hingga melahirkan diantaranya pertemuan saudagar Minang dll.
Satu semboyan lama yang membekas dalam pikiran saya bahwa, kunci pembangunan sukses terletak pada kemandirian pribuminya. Dan menjadi pengusaha (saudagar) bukan hanya monopoli satu golongan tertentu saja, dan para saudagar Bugis Makassar telah memenuhi janji kepada leluhurnya para passompe yang agung untuk terus mewariskan semangat berdagang hingga melintas pulau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar